Kehidupan Ibarat Sebuah Buku
Kehidupan Ini Seperti Sebuah Buku
Cover depan adalah tanggal kelahiran.
Cover belakang adalah tanggal kematian.
Tiap lembarnya adalah,
tiap hari dalam hidup kita,
dan semua yang kita lakukan.
Ada buku yg tebal,
ada buku yg tipis.
Ada buku yang menarik dibaca,
ada buku yang tidak menarik.
Jika salah tulis,
Allah swt masih memberi kesempatan kita tuk menghapusnya dengan
taubatan nashuha ....
Tapi hebatnya,
seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya,
yang putih bersih,
baru dan tiada cacat.
Tak beda dengan hidup kita,
seburuk apapun kemarin,
Allah selalu sediakan hari yang baru untuk kita.
Allah selalu beri kita kesempatan baru tuk lakukan sesuatu yang benar
dalam hidup kita setiap harinya.
Agar kita bisa perbaiki kesalahan,
agar kita dapat lanjutkan alur cerita, sampai tutup buku,
sampai usia berakhir,
Ya Allah,
terima kasih untuk hari yang baru ini,
'kan kuisi buku kehidupan ini,
dengan yang baik-baik saja.
Dan kupinta selalu petunjuk-Mu,
tentang apa yang harus ditulis,
setiap lembarnya.
Agar pada halaman terakhir buku itu,
ku dapati diri ini sebagai pribadi yang, berkenan dihadapan-Mu.
Agar buku kehidupan itu layak tuk,
jadi teladan bagi anak-anak kami,
dan siapapun setelah kami nanti.
Selamat menulis buku kehidupanmu ...
Menulislah dengan tinta hikmah,
menulislah dengan kelembutan dan kasih sayang,
Menulislah dengan pena yang diridhoi, oleh
Allah Subhanahu wa Ta'aala
....
