Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Bicara Dan Kapan Waktunya Diam

Rasulullah Muhammad SAW bersabda :

"Man kaana yu'minu billaahi wal Yaumil Aakhir, falyaqul khairan aw liyasmut"

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir kiamat, maka hendaklah ia berbicara yang baik atau diam..."
(HR. Bukhari & Muslim)

(1) Alangkah indahnya diam, bila bicara dapat menyakiti orang lain.
(2) Alangkah terhormatnya diam, bila bicara hanya untuk merendahkan orang lain.
(3) Alangkah bagusnya diam, bila bicara mengakibatkan terhinanya orang lain.
(4) Alangkah cerdiknya diam, bila bicara dapat menjerumuskan orang lain.
(5) Alangkah bijaknya diam, bila bicara hanya akan merugikan orang lain.

Akan tetapi:
(1) Betapa dahsyatnya bicara, bila diam itu mengakibatkan celakanya orang lain.
(2) Betapa saktinya bicara, bila diam itu menjadikan ruginya orang lain.
(3) Betapa hebatnya bicara, bila diam membuat tidak sadarnya kesalahan yang terus dilakukan orang lain.
(4) Betapa pentingnya bicara, bila diam mengakibatkan semakin bodohnya orang lain.

Betapa tajamnya kata-kata saat kita sedang marah dan betapa teduh-nya kata-kata saat kita sedang senang, maka pertimbangkanlah ....

Kapan kita diam dan kapan kita harus bicara.
(1) Jangan bicara tentang hartamu dihadapan orang miskin.
(2) Jangan bicara tentang kesehatanmu dihadapan orang sakit.
(3) Jangan bicara tentang kekuatanmu dihadapan orang lemah.
(4) Jangan bicara kebahagiaanmu dihadapan orang yang sedang sedih.
(5) Jangan bicara tentang anakmu dihadapan orang yang tidak punya anak.

Seorang yang bijak itu ibarat air yang selalu:
(1) Tenang dan menenangkan,
(2) Dingin dan mendinginkan,
(3) Suci dan mensucikan.

#waktunya bicara
#waktunya diam