Makna Rejeki Dan Contoh Sawang-sinawang
Makna Rejeki Dan Contoh Sawang-Sinawang
● Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah.
● Aku melihat hidup teman-temanku tak ada duka dan kepedihan, ternyata ia hanya pandai menutupinya dengan mensyukuri.
● Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya.
● Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya".
● Aku melihat hidup tetanggaku beruntung, ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.
● Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain... Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku, tapi rejekiku tahu dimana diriku.
● Dari lautan biru, bumi dan gunung, Allah telah memerintahkannya menuju kepadaku.
● Allah yang Maha Pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku.
● Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya.
● Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda.
● Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati.
● Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya.
● Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya. Ikhtiar itu perbuatan, Rejeki itu kejutan.
● Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak. Darimana dan digunakan untuk apa. Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"
#makna rejeki